Connect with us

Berita

Inilah Rangkaian Kegiatan Munas JATMAN Bengkulu 2022

Published

on

Bengkulu, JATMAN Online –Rangkaian pembukaan acara Munas JATMAN yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI di Lapangan depan Balai Raya Semarak oleh Bapak Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, beralih menjadi via zoom oleh Bapak Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Makruf Amin.

Namun acara yang sudah dipersiapkan beberapa hari yang lalu ini sudah menerima tamu sejak Jumat (11/02) kemarin.

Terhitung sekitar 600 jamaah sudah tiba di lokasi Munas untuk mengikuti sejumlah kegiatan yang telah ditentukan oleh panitia berdasarkan arahan Pengurus Idaroh Aliyyah JATMAN.

Sebelum dibuka, ada beberapa kegiatan akan mulai berjalan sejak kemarin, seperti pembukaan BAZAR di Lapangan Merdeka serta pelaksanaan Kirab Merah Putih di sekitar Makan Sentot Alibasyah sekaligus melakukan ziarah di sana.

Acara yang bertema “Membumikan Nilai-nilai Luhur Thoriqoh untuk Memperkokoh NKRI” ini rencananya akan berlangsung hingga Selasa (15/02) dengan rangkaian acara sebagai berikut:

Hari pertama Munas, Jumat, 11 Maret 2022, agenda dimulai di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien dengan menerima surat mandat dari peserta dan undangan sebagai bukti registrasi serta pengantaran peserta ke penginapan masing-masing.

Hari kedua Munas, Sabtu, 12 Maret 2022, agenda diawali dengan pembukaan BAZAR oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya, Gubernur Bengkulu,  Unsur Forkopimda, Kadis Perindagkop dan beberapa tamu undangan di Lapangan Merdeka pada pukul 09.00 WIB, kemudian pada pukul 11.00 WIB dilanjutkan dengan Pelepasan Kirab Merah Putih di sekitar Makan Sentot Alibasyah sekaligus mempersilakan peserta untuk berziarah di sana. Pada malam harinya, yakni pukul 19.30 WIB, acara berlanjut pada gelaran istighotsah kubra di Masjid Raya Baitul Izzah.

Hari ketiga Munas, Minggu, 13 Maret 2022, pukul 09.00 WIB, acara Munas JATMAN akan dibuka oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo bersama beberapa pejabat negara lainnya di Balai Raya Semarak Bengkulu.

Setelah itu, acara dilanjutkan pada pukul 13.30 WIB dengan agenda Sidang Pleno I di beberapa tempat seperti Aula Asrama Haji, Balai Buntar dan Gsg STQ dengan narasumber antara lain Menko Pulhukam, Mendagri , Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BNPT. Sidang Pleno I ini kemudian dilanjutkan pada pukul 20.00 WIB di tempat yang sama dengan Pembahasan pengesahan tata tertib musyawarah Kubro (Munas) dan Pembagian Komisi-komisi.

Pada hari berikutnya, Senin, 14 Maret 2022, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan Sidang Komisi.

Adapun Sidang Komisi A yang membahas Kejami’iyyahan, akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Ja’al Haqq, Sidang Komisi B yang membahas Bahtsul Masail Diniyyah Thoriqiyyah akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatul Qomariyah dan Sidang Komisi C yang membahas Rekomendasi akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien.

Seluruh agenda tersebut akan berlangsung di waktu yang sama, yaitu pukul 08.30 WIB hingga 16.30 WIB dengan dijeda ishoma pada pukul 12.00 WIB hingga 13.45 WIB.

Pada hari yang sama, acara ditutup dengan Sidang Pleno II, yaitu Pembacaan Hasil Sidang Komisi dan Pembacaan keputusan Munas JATMAN pada pukul 20.00 WIB di Aula Asrama Haji, Balai Buntar dan Gsg STQ.

Pada hari terakhir, Selasa, 15 Maret 2022, acara ditutup oleh Wakil Presiden RI, Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin.

Rangkaian acara ini ditulis berdasarkan Panduan Kegiatan Musyarawah Nasional JATMAN.

Pewarta: Khoirum Millatin

Berita

Hadiri Ngaji Bulanan Pesma Daarusshohabah, Kiai Nafi Jelaskan Pentingnya Tasawuf

Published

on

Jakarta, JATMAN Online – Khodimut Thariqah Naqsabandiyah KH. Ahmad Nafi menjelaskan setelah tarbiyah syariat, selanjutnya tarbiyah qulub. Ilmu tasawuf, memperbaiki nafsu, membuka hijab. Orang yang sudah bersyariat, berfiqih, bertasawuf maka itulah orang yang sampai pada hakikat.

“Hakikat adalah sempurnanya iman. Yakni, dalam kitab Lathoiful Isyaroh, hidupnya kalbu bersama Allah kapanpun, dimanapun, dengan siapapun. Kita tidak hanya mencegah hawa nafsu saat ibadah, tapi saat dalam pekerjaan,” kata Kiai Nafi saat mengadiri Pengajian Bulanan di Pesantren Mahasiswa Daarusshohabah, Jalan Pemuda Asli II No. 20 RT 03/03, Rawamangun, DKI Jakarta, Kamis (14/09/2023).

Pengasuh PP Raden Rahmat Sunan Ampel Jember ini menyampaikan kalau baik dengan orang yang baik itu wajar. Kalau hati bersih, ketemu orang maksiat atau buruk atau kriminal saja selalu husnuzon.

“Gimana caranya bersih hati? Kita harus tawadlu berhadapan dengan orang maksiat. Itu diterangkan dalam kitab Nasoihul ibad, caranya lihatlah bahwa rahmat Allah mungkin diberikan pada siapapun yang dikehendaki-Nya, sekalipun manusia itu ahli maksiat. Jika dia mendapat hidayah, bisa husnul khatimah. Kita tidak bisa menjamin bisa husnul khotimah,” jelasnya.

“Bencilah pada perilakunya, jangan benci pada orangnya. Ketika kita tidak bisa tawadlu, berarti ada kesombongan dalam hati,” tambahnya.

Menurut Kiai Nafi, cita-cita mulia adalah baik di dunia dan akhirat, tercegah dari neraka, masuk surga tanpa melihat neraka, tanpa hisab. Gimana caranya? Jadilah orang-orang pilihan Allah. Jadilah orang-orang yang shalih (ibadah dan muamalah).

“Ibadah jangan jasmani saja, isi juga dengan ruhaniyah, sambung dengan Nur Nabi, yakni sambunglah dengan orang-orang yang menjadi jalan menuju Allah. Jadilah orang yang bisa menjadi sahabat terbaik bagi semua orang,” ungkapnya.

Continue Reading

Berita

Sebarluaskan Tarekat, JATMAN Jateng dan DIY Gelar Manaqib Kubra

Published

on

Semarang, JATMAN Online – Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) Idaroh Wustho Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY) menggelar Manaqib Kubro di Pondok Pesantren Al-Mukhlisin Nyatnyono, Ungaran, Semarang, Sabtu (9/9/2023).

Manaqib Kubro, Istighosah, Bahtsul Masail, Temu Mursyid, dan Pengajian Akbar murupakan kegiatan rutin keliling 6 bulan sekali di 41 Syu’biyyah yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Manaqib Kubro ini turut dihadiri oleh perwakilan pengurus Idarah Aliyyah, pengurus Idarah Wustho Jateng dan DIY, Pengurus Syu’biyyah, para masyaikh dan habaib, serta TNI – Porli setempat dan tamu undangan lainnya.

Menurut Mudir JATMAN Jateng KH Ahmad Sa’id Lafif, Musyawarah Idaroh Wustho merupakan program JATMAN yang rutin dilakukan satu tahun dua kali.

“Program ini akan berkelanjutan terus menerus merupakan bagian Khidmah kita terhadap Thoriqoh.Musyawarah Idharoh Wustho ini bentuk komunikasi yang baik, sehingga menjalankan JATMAN Jateng berkembang pesat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,’’ katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal JATMAN Idaroh Aliyyah KH. Mashudi dalam sambutannya menyampaikan atas nama JATMAN Idaroh Aliyyah mengapresiasi kegiatan pengajian akbar dan manaqib kubro ini

“Sejak pagi sampai sekarang dengan pengajian akbar dan tadi kita mengikuti bersama-sama maulidurrasul, kami yakin bahwa ini adalah arena untuk menjadikan majelis ini majelis yang mubarak. Sepulang dari mejelis ini semuanya diberkahi oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” katanya.

Kiai Mashudi menjelaskan mejelis seperti inilah yang dikemas dan dikawal oleh JATMAN menjadi salah satu ngerem datangnya kiamat.

“Tidak akan terjadi kiamat selagi masih ada orang yang wirid dzikir Allah, Allah, Allah. Itulah garapan dari JATMAN, mengistiqomahkan wirid. Jadi, barangsiapa yang diberikan kekuaran berdzikir maka yang bersangkutan akan diberi tanda-tanda kewalian,” jelasnya.

“Jadi, JATMAN itu bukan hanya diikuti oleh bapak-bapaknya saja tapi ibu-ibunya juga berthoriqoh. Polisi berthoriqoh, tantara berthoriqoh. Mari kita do’akan dengan didampingi TNI-POLRI JATMAN semakin besar. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin,” tambahnya.

Mudah-mudahan majelis ini, lanjutnya, menjadikan kita semakin cinta kepada Rasululah shalallahu ‘alaihi wassalam. Ketika kita berkhidmah kepada Allah maka segala sesuatu akan tunduk kepada kita.

“Itulah sebabnya JATMAN sedang mengembangkan salah satu lajnah, yaitu lajnah Wathonah (Wanita Thoriqoh an Nahdliyyah). Kemudian lajnah MATAN (Mahasiswa Ahlith Thoriqoh al Mu’tabah an Nahdliyyah),” paparnya.

“Mudah-mudahan semua program yang sudah direncanakan oleh Idarah Aliyyah berserta Idaroh Wustho, Syu’biyyah, Ghusniyyah, dan Sa’afiyyah Se-Indonesia dimudahakan Allah dan akhirnya JATMAN menjadi jam’iyyah salah satu yang bisa mengamankan Indonesia yang kita cintai ini, menjadi Indonesia semakin hebat dan maju,” ungkapnya.

Continue Reading

Berita

Gus Yaqut Ajak Umat Islam Gelar Shalat Istisqa

Published

on

By

Jakarta, JATMAN Online – Seiring dengan kemarau panjang yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, yang membuat sejumlah wilayah mengalami kekeringan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengajak umat Islam untuk menggelar Shalat Istisqa atau shalat meminta hujan.

“Kementerian Agama mengajak umat Islam untuk melaksanakan Shalat Istisqa atau shalat meminta hujan,” kata Gus Yaqut di Jakarta, Jumat (15/09).

Ia mengatakan sesuai dengan namanya, al-istisqa’, adalah meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya). Para ulama fikih mendefinisikan Shalat Istisqa sebagai shalat sunah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.

Shalat Istisqa pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW, seperti yang dikisahkan lewat hadis riwayat Abu Hurairah RA.

Menurut Gus Yaqut, Shalat Istisqa menjadi bagian dari ikhtiar batin sekaligus bentuk penghambaan kepada Allah SWT.

“Memohon agar Allah menurunkan hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda. Amin,” ujarnya.

Adapun pelaksanaan Shalat Istisqa sama dengan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha. Sesudah Takbiratul Ihram, melakukan takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali takbir pada rakaat kedua.

Setelah membaca Surat Al-Fatihah dan lainnya, lalu rukuk, sujud hingga duduk tahiyyat kemudian salam.

Khatib lalu menyampaikan khutbah sama seperti khutbah Idul Fitri dan Idul Adha. Khutbah dianjurkan mengajak umat Islam untuk bertobat, meminta ampun atas segala dosa, serta memperbanyak istighfar dengan harapan Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya pada saat kemarau panjang.

Continue Reading

Facebook

Arsip

Trending