Connect with us

Berita

JOL Discussion Shalawat Nariyah, Habib Ali Hasan Al-Bahar: Buku Ini Harus Menjadi Konsumsi Banyak Orang

Published

on

Jakarta, JATMAN Online – Membumikan Sholawat JATMAN Online (JOL) selenggarakan sesi perdana JOL DISCUSSION dengan tema Shalawat Nariyah dalam Oase Kehidupan Spiritual. Sholawat Nariyah menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi warga Nahdliyin, terlebih saat Hari Santri Nasional selalu diviralkan dengan membaca 4444 kali.

Baca juga: Diskusi JOL: Shalawat Nariyah dalam Oase Kehidupan Spiritual

Maulana Habib Luthfi bin Yahya sebagai Rais Aam Jam’iyyah Ahlith Thariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah (JATMAN) menjadi payung bagi semua Thoriqoh. JATMAN Merupakan badan otonom (Banom) di Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) yang beranggotakan tarekat-tarekat muktabarah di Indonesia. 

Dr H. Alvian Iqbal Zahasfan, SSI, Lc, MA penulis buku ‘Shalawat Nariyah, Sejarah dan Khasiatnya’ memaparkan penelusuran terkait Shalawat sudah membumi di Nusantara ini (15/01) Sabtu.

“Shalawat Nariyah ( الصلوات النارية) bermakna ‘ من حيث سرعة الاجابة ‘ cepat terijabah/terlabul segala hajat, Shalawat ini lebih terkenal di Mesir, karena banyak dari ulama kita yang belajar di Negeri Piramid, sehingga sampai kepada masyarakat kita,” Ucap Alumin Daar El-Hadits El-Hassania Maroko.

Baca juga: Menyelami Buku Shalawat Nariyah

Selanjutnya, penulis menjelaskan bahwa asal Shalawat Nariyah dengan nama lainnya At-Taziyah yang dinisbatkan dari Kota Taza. Shalawat yang viral sekali di Maroko karena seorang Sufi, Pujangga sekaligus Wali yang berasal dari kota Taza yang berada di Negara Maroko, yakni Syekh Ibrahim At-Tazi.

“Di Maroko, Shalawat ini lebih terkenal dengan sebutan At-Taziyah, disbat dari nama Kota At-Taza,” Tegas alumni Darus Sunnah International Institute For Hadith Sciences asuhan Al-Marhum Dr. KH. Ali Musthafa Ya’qub

Sebagai penanggap pada acara JOL diskusi sesi ke-1 hadir Habib Ali Hasan Al-Bahar, Lc, MA. Memaparkan beberapa point apresiasi yaitu :

  1. Buku ini merupakan buku Shalawat Nariyah yang افضل، اشمل عن الصلوات النارية
  2. Terlengkap dengan penelusuran sanad (يذكره الاسناد) yang merupakan bagian terpenting ‘سنة علمية يجب احياءها’ menjadi bukti ilmiyah dan kokohnya shalawat tersebut.
  3. Pada buku ini terdapat Ensklopedi Tawasul, dan menjadi bahasan Tawasul yang lengkap.
  4. Buku Shalawat Nariyah terlengkap yang dimiliki bangsa kita, sehingga layak bagi penulis mendapatkan julukan Syekh At-Tazi Al-Indunisi.
  5. Mengeksplorasikan ketasawufan seorang penulis Buku Shalawat Nariyah.
  6. Buku Shalawat Nariyah memiliki pijakan yang kokoh, kuat secara ilmiyah.
  7. Buku Shalawat Nariyah ini menjadi produk yang ‘النجم الثاقب’ karya cemerlang, yang juga mengagumkan

“Buku Shalawat Nariyah ini harus menjadi konsumsi banyak orang, bukan hanya di Indonesia saja, bahkan harus mendunia, dan JATMAN siap membantu untuk mempublikasikan seluas-luasnya, dengan diterjemahkan ke Bahasa Arab, Inggris,” Tegas Dosen Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sebelum mengakhiri acara, Sekretaris Jendral Jatman Dr. KH. Mashudi akan memfasilitasi pertemuan Dr H. Alvian Iqbal Zahasfan, SSI, Lc, MA dengan Maulana Habib Luthfi bin Yahya dalam waktu dekat, yang menjadi impian besar penulis buku Shalawat Nariyah. Dilanjutkan dengan pembacaan doa olehnya.

Acara ini berlangsung online melalui Zoom Meeting yang dimoderatori oleh Pemimpin Redaksi JOL War’toi dengan MC Kandidat Doktor IPB Hamzah Alfarisi. (red. Abdul Mun’im Hasan)

Berita

Hadiri Ngaji Bulanan Pesma Daarusshohabah, Kiai Nafi Jelaskan Pentingnya Tasawuf

Published

on

Jakarta, JATMAN Online – Khodimut Thariqah Naqsabandiyah KH. Ahmad Nafi menjelaskan setelah tarbiyah syariat, selanjutnya tarbiyah qulub. Ilmu tasawuf, memperbaiki nafsu, membuka hijab. Orang yang sudah bersyariat, berfiqih, bertasawuf maka itulah orang yang sampai pada hakikat.

“Hakikat adalah sempurnanya iman. Yakni, dalam kitab Lathoiful Isyaroh, hidupnya kalbu bersama Allah kapanpun, dimanapun, dengan siapapun. Kita tidak hanya mencegah hawa nafsu saat ibadah, tapi saat dalam pekerjaan,” kata Kiai Nafi saat mengadiri Pengajian Bulanan di Pesantren Mahasiswa Daarusshohabah, Jalan Pemuda Asli II No. 20 RT 03/03, Rawamangun, DKI Jakarta, Kamis (14/09/2023).

Pengasuh PP Raden Rahmat Sunan Ampel Jember ini menyampaikan kalau baik dengan orang yang baik itu wajar. Kalau hati bersih, ketemu orang maksiat atau buruk atau kriminal saja selalu husnuzon.

“Gimana caranya bersih hati? Kita harus tawadlu berhadapan dengan orang maksiat. Itu diterangkan dalam kitab Nasoihul ibad, caranya lihatlah bahwa rahmat Allah mungkin diberikan pada siapapun yang dikehendaki-Nya, sekalipun manusia itu ahli maksiat. Jika dia mendapat hidayah, bisa husnul khatimah. Kita tidak bisa menjamin bisa husnul khotimah,” jelasnya.

“Bencilah pada perilakunya, jangan benci pada orangnya. Ketika kita tidak bisa tawadlu, berarti ada kesombongan dalam hati,” tambahnya.

Menurut Kiai Nafi, cita-cita mulia adalah baik di dunia dan akhirat, tercegah dari neraka, masuk surga tanpa melihat neraka, tanpa hisab. Gimana caranya? Jadilah orang-orang pilihan Allah. Jadilah orang-orang yang shalih (ibadah dan muamalah).

“Ibadah jangan jasmani saja, isi juga dengan ruhaniyah, sambung dengan Nur Nabi, yakni sambunglah dengan orang-orang yang menjadi jalan menuju Allah. Jadilah orang yang bisa menjadi sahabat terbaik bagi semua orang,” ungkapnya.

Continue Reading

Berita

Sebarluaskan Tarekat, JATMAN Jateng dan DIY Gelar Manaqib Kubra

Published

on

Semarang, JATMAN Online – Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) Idaroh Wustho Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewah Yogyakarta (DIY) menggelar Manaqib Kubro di Pondok Pesantren Al-Mukhlisin Nyatnyono, Ungaran, Semarang, Sabtu (9/9/2023).

Manaqib Kubro, Istighosah, Bahtsul Masail, Temu Mursyid, dan Pengajian Akbar murupakan kegiatan rutin keliling 6 bulan sekali di 41 Syu’biyyah yang ada di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Manaqib Kubro ini turut dihadiri oleh perwakilan pengurus Idarah Aliyyah, pengurus Idarah Wustho Jateng dan DIY, Pengurus Syu’biyyah, para masyaikh dan habaib, serta TNI – Porli setempat dan tamu undangan lainnya.

Menurut Mudir JATMAN Jateng KH Ahmad Sa’id Lafif, Musyawarah Idaroh Wustho merupakan program JATMAN yang rutin dilakukan satu tahun dua kali.

“Program ini akan berkelanjutan terus menerus merupakan bagian Khidmah kita terhadap Thoriqoh.Musyawarah Idharoh Wustho ini bentuk komunikasi yang baik, sehingga menjalankan JATMAN Jateng berkembang pesat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,’’ katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal JATMAN Idaroh Aliyyah KH. Mashudi dalam sambutannya menyampaikan atas nama JATMAN Idaroh Aliyyah mengapresiasi kegiatan pengajian akbar dan manaqib kubro ini

“Sejak pagi sampai sekarang dengan pengajian akbar dan tadi kita mengikuti bersama-sama maulidurrasul, kami yakin bahwa ini adalah arena untuk menjadikan majelis ini majelis yang mubarak. Sepulang dari mejelis ini semuanya diberkahi oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” katanya.

Kiai Mashudi menjelaskan mejelis seperti inilah yang dikemas dan dikawal oleh JATMAN menjadi salah satu ngerem datangnya kiamat.

“Tidak akan terjadi kiamat selagi masih ada orang yang wirid dzikir Allah, Allah, Allah. Itulah garapan dari JATMAN, mengistiqomahkan wirid. Jadi, barangsiapa yang diberikan kekuaran berdzikir maka yang bersangkutan akan diberi tanda-tanda kewalian,” jelasnya.

“Jadi, JATMAN itu bukan hanya diikuti oleh bapak-bapaknya saja tapi ibu-ibunya juga berthoriqoh. Polisi berthoriqoh, tantara berthoriqoh. Mari kita do’akan dengan didampingi TNI-POLRI JATMAN semakin besar. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin,” tambahnya.

Mudah-mudahan majelis ini, lanjutnya, menjadikan kita semakin cinta kepada Rasululah shalallahu ‘alaihi wassalam. Ketika kita berkhidmah kepada Allah maka segala sesuatu akan tunduk kepada kita.

“Itulah sebabnya JATMAN sedang mengembangkan salah satu lajnah, yaitu lajnah Wathonah (Wanita Thoriqoh an Nahdliyyah). Kemudian lajnah MATAN (Mahasiswa Ahlith Thoriqoh al Mu’tabah an Nahdliyyah),” paparnya.

“Mudah-mudahan semua program yang sudah direncanakan oleh Idarah Aliyyah berserta Idaroh Wustho, Syu’biyyah, Ghusniyyah, dan Sa’afiyyah Se-Indonesia dimudahakan Allah dan akhirnya JATMAN menjadi jam’iyyah salah satu yang bisa mengamankan Indonesia yang kita cintai ini, menjadi Indonesia semakin hebat dan maju,” ungkapnya.

Continue Reading

Berita

Gus Yaqut Ajak Umat Islam Gelar Shalat Istisqa

Published

on

By

Jakarta, JATMAN Online – Seiring dengan kemarau panjang yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, yang membuat sejumlah wilayah mengalami kekeringan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengajak umat Islam untuk menggelar Shalat Istisqa atau shalat meminta hujan.

“Kementerian Agama mengajak umat Islam untuk melaksanakan Shalat Istisqa atau shalat meminta hujan,” kata Gus Yaqut di Jakarta, Jumat (15/09).

Ia mengatakan sesuai dengan namanya, al-istisqa’, adalah meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya). Para ulama fikih mendefinisikan Shalat Istisqa sebagai shalat sunah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.

Shalat Istisqa pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW, seperti yang dikisahkan lewat hadis riwayat Abu Hurairah RA.

Menurut Gus Yaqut, Shalat Istisqa menjadi bagian dari ikhtiar batin sekaligus bentuk penghambaan kepada Allah SWT.

“Memohon agar Allah menurunkan hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda. Amin,” ujarnya.

Adapun pelaksanaan Shalat Istisqa sama dengan Shalat Idul Fitri dan Idul Adha. Sesudah Takbiratul Ihram, melakukan takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dan lima kali takbir pada rakaat kedua.

Setelah membaca Surat Al-Fatihah dan lainnya, lalu rukuk, sujud hingga duduk tahiyyat kemudian salam.

Khatib lalu menyampaikan khutbah sama seperti khutbah Idul Fitri dan Idul Adha. Khutbah dianjurkan mengajak umat Islam untuk bertobat, meminta ampun atas segala dosa, serta memperbanyak istighfar dengan harapan Allah SWT mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan umat Islam dan makhluk hidup lainnya pada saat kemarau panjang.

Continue Reading

Facebook

Arsip

Trending